Rabu, 11 Mei 2011

PERUBAHAN SOSIAL

pengertian perubahan sosial, adalah suatu variasi dan cara-cara hidup yang telah diterima baik karena perubahan-perubahan kondisi geografis, kebudayaan, komposisi penduduk, ideologi maupun karena adanya difusi (penemuan-penemuan baru dalam masyarakat).

Menurut ”Rogers”, perubahan sosial melewati beberapa tahap, diantaranya :

1.        Invensi, yaitu suatu situasi atau kondisi seseorang untuk bisa menciptakan ide.
Ide tersebut bisa datang dari bahan pustaka, penelitian orang lain atau tulisan orang lain.
2.      Adopsi, yaitu suatu proses yang menunjukkan bahwa informasi tersebut bisa diterima oleh individu maupun masyarakat.
3.       Konsekuensi, yaitu keadaan individu atau masyarakatuntuk bisa menerima atau
menolak terhadap perubahan tersebut.

             Proses perubahan masyarakat terjadi karena manusia adalah makhluk  yang berfikir dan bekerja. Selain itu,  manusia juga selalu berusaha untuk memperbaiki nasibnya dan sekurang-kurangnya berusaha untuk mempertahankan hidupnya.

Terjadilah sebab-sebab perubahan menurut ”Robert L.Sutherland, dkk.  
yaitu :

1.           Inovasi (penemuan baru/perubahan)
2.     Invensi (penemuan baru)
3.     Adaptasi (penyesuaian secara sosial dan budaya)
4.     Adopsi (penggunaan dari penemuan baru/teknologi)

Telah dinyatakan, bahwa perubahan masyarakat dalam abad ini terutama disebabkan oleh kemajuan teknologi yang tidak lain merupakan hasil kemajuan ilmu pengetahuan manusia.
jadi, sekarang manusia harus mengikuti perubahan teknologi dengan akibat peradaban masyarakatnya tanpa mengarahkannya pada kemunduran, tetapi  menjadikannya suatu kemajuan untuk manusia.
Selanjutnya, tidak semua penemuan baru/modernisasi mengalami penyebaran  dan penggunaan, sehingga kemajuanteknologikadang-kadang juga tidak mengakibatkan perubahan masyarakat.





Perpustakaan Sebagai Agen Perubahan Sosial

Penerapan program masyarakat dari budaya lisan ke dalam budaya baca/tulis mengharuskan terjadinya perubahan terlebih dahulu.
  Program-program yang diterapkandi dalam proses pembangunan (yang merupakan perubahan sosial yang direncanakan) kadang-kadang tidaklah sesuai dengan tradisi yang ada.
 Semua itu diperlukan serangkaian kegiatan-kegiatan yang bertujuan untuk melembagakan program tersebut. Untuk dapat melaksanakan perubahan tersebut, diperlukan pihak-pihak yang mampu berfungsi sebagai inspirator.

Inspirator tersebut harus mempunyai kemampuan untuk menyelaraskan tradisi dengan modernisasi (perubahan ke arah yang lebih baik).
Di dalam penyelarasantersebut senantiasa akan timbul tahapan purna tradisional dan tahap pra modern, yang biasanya menimbulkan masalah-masalah yang sulit untuk diatasi, karena berada didalam suatu masa transisi.

Perpustakaan sebagai suatu institusi/lembaga yang mempunyai kemampuan untuk melaksanakan perubahan tersebut dapat menghimpun pemikiran-pemikiran manusia ke dalam suatu bentuk penulisan yang bertujuan untuk proses belajar tanpabatas seluruh anggota masyarakat.
 Menurut ”Ranganathan” bahwa perpustakaanadalah organisme yang tumbuh.  Tempat tumbuhnya suatu perpustakaan adalah dalammasyarakat dan kebudayaan.

0 komentar:

:10 :11 :12 :13 :14 :15 :16 :17
:18 :19 :20 :21 :22 :23 :24 :25
:26 :27 :28 :29 :30 :31 :32 :33
:34 :35 :36 :37 :38 :39

Posting Komentar