Senin, 12 Desember 2011

FUNGSI DAN IMPLEMENTASI PARTAI POLITIK


 


 


 

" Fungsi dan Implementasi Partai Politik "


 



 


 

NAMA         : NASRULLAH

NPM             : 201010152

PRODY         : ILMU PEMERINTAHAN

MATA KULIAH : SISTEM POLITIK INDONESIA

DOSEN          : M. JEN LATUCONSINA


 


 


 

UNIVERSITAS DARUSSALAM AMBON

KAMPUS C MASOHI

2011

Fungsi dan Implementasi Partai Politik    :

  • Partai sebagai sarana komunikasi politik.

    Partai menyalurkan aneka ragam pendapat dan aspirasi masyarakat. Partai melakukan penggabungan kepentingan masyarakat (interest aggregation) dan merumuskan kepentingan tersebut dalam bentuk yang teratur (interest articulation). Rumusan ini dibuat sebagai koreksi terhadap kebijakan penguasa atau usulan kebijakan yang disampaikan kepada penguasa untuk dijadikan kebijakan umum yang diterapkan pada masyarakat.

  • Partai sebagai sarana sosialisasi politik.

    Partai memberikan sikap, pandangan, pendapat, dan orientasi terhadap fenomena (kejadian, peristiwa dan kebijakan) politik yang terjadi di tengah masyarakat. Sosialisi politik mencakup juga proses menyampaikan norma-norma dan nilai-nilai dari satu generasi ke generasi berikutnya. Bahkan, partai politik berusaha menciptakan image (citra) bahwa ia memperjuangkan kepentingan umum

  • Partai politik sebagai sarana rekrutmen politik.

    Partai politik berfungsi mencari dan mengajak orang untuk turut aktif dalam kegiatan politik sebagai anggota partai.

  • Partai politik sebagai sarana pengatur konflik.

    Di tengah masyarakat terjadi berbagai perbedaan pendapat, partai politik berupaya untuk mengatasinya. Namun, semestinya hal ini dilakukan bukan untuk kepentingan pribadi atau partai itu sendiri melainkan untuk kepentingan umum.


     

Namun sejauh ini, fungsi pendidikan politik parpol belum menunjukkan hasil yang signifikan bagi peningkatan kesadaran politik masyarakat. Justru partai politik menuai kritik. Karena parpol cenderung mengutamakan kepentingan kekuasaan atau kepentingan para elit parpol ketimbang kepentingan untuk memajukan masyarakat, bangsa dan negara. Ironisnya, pendidikan politik yang kerap dikumandang para elit parpol hanya sebuah slogan tak bermakna. Kondisi ini menuntut setiap partai politik untuk mengoreksi sejauhmana orientasi dan implementasi visi dan misi parpol secara konsisten dan terus-menerus.

Parpol untuk saat ini hanya bermanfaat buat anggotanya saja, terutama yang mencalonkan diri sebagai anggota DPRD/DPR, DPD, calon bupati/walikota, karena kendaraan mereka hanya dengan partai politik.

Buktinya, dalam sidang-sidang pembahasan suatu undang-undang pasti akan memakan waktu yang panjang sekali, karena tiap2 anggota DPR/DPRD selalu mendahulukan kepentingan, partainya, bukan kepentingan bangsa.

    
 


 


 

DAFTAR PUSTAKA

Amal, Ichlasul. "Teori-Teori Mutakhir Partai Politik".PT Tiara Wacana, Yogyakarta. 1996

Budiarjo,Mariam ."Partisipasi dan Partai Politik".Yayasan Obor Indonesia, Jakarta,1998.

.Dasar-Dasar Ilmu Politk. PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta, 2008.

Surbakti, Ramlan. "Memahami Ilmu Poltik". Grasindo, Jakarta, 1992.

0 komentar:

:10 :11 :12 :13 :14 :15 :16 :17
:18 :19 :20 :21 :22 :23 :24 :25
:26 :27 :28 :29 :30 :31 :32 :33
:34 :35 :36 :37 :38 :39

Posting Komentar